Hidup
bersandingan dengan para penghuni alam semesta ini memang patut diimbangi
dengan rasa bersyukur. Menjadi bersyukur sebagai salah satu nilai dalam gaya
hidup dapat memunculkan banyak manfaat.
Deretan
manfaat bersyukur, antara lain dapat meningkatkan kualitas tidur, menjaga
kesehatan mental para remaja, menaikkan nilai akademis, menjadi teman yang
lebih baik, dan mencegah munculnya emosi negatif.
Manfaat
ini sangat penting dan berguna bagi buah hati, terutama bagi mereka yang akan
menginjak masa remaja. Perubahan yang terjadi di masa ini sangat berkaitan
dengan jati diri yang dipercayai remaja sebagai bekal masa depan mereka.
Meskipun
nilai bersyukur sangat perlu ditekankan pada remaja, tetapi bukan berarti kita
cukup mengajarkannya sampai di saat itu.
Hal
ini memang bukanlah pekerjaan yang mudah karena pastinya setiap manusia
mempunyai egonya masing-masing. Lantas, hal apa sajakah yang perlu dilakukan
untuk mengajarkan kepada si buah hati mengenai bagaimana caranya bersyukur?
1. Berikan Contoh Terlebih
Dahulu
Orangtua
merupakan teladan bagi tiap anak-anaknya. Sebab, seorang anak akan berusaha
meneladani tingkah laku Anda. Jadi, cara termudah mengajarkan anak untuk
bersyukur adalah dengan memberikan contoh bagaimana caranya mensyukuri suatu
hal yang terjadi.
Awali
dengan cara-cara yang mudah terlebih dahulu. Sebagai orang tua, ucapkan terima
kasih ketika mereka ikut membantu pekerjaan atau sekedar sudah selesai
melakukan PR. Ini akan membantu mereka mengingat untuk berterimakasih kepada
orang yang telah melakukan kegiatan yang baik.
2. Ajari Tentang Memberi
Jika
di sekitar Anda terdapat anak yang tidak mampu membeli mainan atau bahkan
pakaian, mintalah dengan lembut dan penuh perhatian kepada anak untuk
mendonasikan pakaian atau mainan mereka. Dari pelajaran ini, anak-anak
akan paham betapa pentingnya arti berbagi terhadap sesama.
3. Pentingnya Mengucapkan
Terimakasih
Ajarkan
anak Anda untuk mengucapkan terimakasih kepada orang telah membantunya dan
telah berbuat kebaikan kepadanya. Meskipun dunia sudah banyak memutar paradigma
menjadi pemusatan pada diri sendiri, tetapi tidak ada salahnya untuk
mengajarkan anak Anda untuk memiliki perilaku ini.
4. Membantu Orang
Berikan pemahaman pada anak bahwa hidup ini
berputar. Terkadang seseorang membutuhkan bantuan, begitupula sebaliknya. Cara
ini pun tak hanya menanamkan gaya hidup bersyukur, tetapi juga bisa menjadikan
mereka individu yang baik di suatu lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar