Jumat, 19 Oktober 2018

KEGIATAN LITERASI "MEMBACA BUKU 30 MENIT SEBELUM MASUK KELAS"SETIAP HARI RABU PAGI DI SD NEGERI GOA

 Budaya literasi kini sudah mulai menggema di hampir seluruh wilayah nusantara, terutama di sekolah-sekolah. Salah satunya budaya membaca 30 menit. Kegiatan ini sudah hampir dilaksanakan oleh semua sekolah. Gerakan tersebut seakan sudah menjadi budaya wajib yang mulai menjiwai di hati para siswa dan guru. Demikian juga di Sekolah Dasar (SD) Negeri Goa.

Bagi SD Negeri Goa, budaya membaca selama 30 menit dilaksanakan secara rutin dilakukan setiap hari Rabu Pagi.  Kegiatan membaca sudah menyatu dengan proses belajar siswa setiap harinya. Pelaksanaannya serentak dari kelas I sampai kelas VI. 

Kepala Sekolah SD Negeri Goa, Suraidin, S.Pd mengatakan kegiatan literasi di sekolahnya dikembangkan melalui kerja sama seluruh dewan guru, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Dengan tujuan untuk membiasakan membaca bagi anak sejak dini sehingga anak memperoleh banyak informasi dari kegiatan membaca tersebut.


Kamis, 02 Agustus 2018

PELATIHAN DOKTER KECIL SD NEGERI GOA
oleh: TIM PEMBINA DOKTER KECIL PUSKESMAS KEC. JEREWEH
            Dokter kecil adalah siswa yang memenuhi kriteria dan telah terlatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya.
Tujuan umum
Meningkatnya partisipasi siswa dalam program UKS
Tujuan Khusus
1. Agar siswa dapat menjadi penggerak hidup sehat di sekolah,di rumah dan lingkungannya.
2. Agar siswa dapat menolong dirinya sendiri, sesama siswa dan orang lain untuk hidup sehat.
Kriteria peserta :
1. Siswa kelas 4 atau 5 SD atau MI dan belum pernah mendapatkan pelatihan dokter kecil.
2. Berprestasi sekolah
3. Berbadan sehat.
4. Berwatak pemimpin dan bertanggung jawab.
5. Berpenampilan bersih dan berperilaku.
6. Berbudi pekerti baik dan suka menolong.
7. Izin orang tua
Tugas dan kewajiban dokter kecil
1. Selalu bersikap dan berperilaku sehat.
2. Dapat menggerakkan sesama teman-teman siswa untuk bersama-sama menjalankan usaha kesehatan terhadap dirinya masing-masing.
3. Berusaha bagi tercapainya kesehatan lingkungan yang baik di sekolah maupun di rumah.
4. Membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu pelaksanaan pelayanan kesehatan di sekolah.
5. Berperan aktif dalam rangka peningkatan kesehatan ,antara lain : Pekan kebersihan, Pekan Gizi,      Pekan Penimbangan BB dan TB di sekolah, Pekan Kesehatan Gigi, Pekan Kesehatan Mata, dan lain-lain.
Kegiatan dokter kecil
1. Menggerakkan dan membimbing teman melaksanakan.
a. Pengamatan kebersihan dan kesehatan pribadi.
b. Pengukuran Tinggi Badan dan Berat badan.
c. Penyuluhan Kesehatan.
2. Membantu petugas kesehatan melaksanakan pelayanaan kesehatan di sekolah , antara lain :
a. Distribusi obat cacing, vitamin dan lain-lain.
b. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).
c. Pertolongan Pertama Pada Penyakit.
3. Pengenalan dini tanda-tanda penyakit.
4. Pengamatan kebersihan Ruang UKS , warung sekolah dan lingkungan sekolah.
5. Pengamatan kebersihan di sekolah separti halaman sekolah, ruang kelas , perlengkapan, persediaan air bersih, tempat cuci, WC,kamar mandi, tempat sampah dan saluran pembuangan termasuk PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk).
6. Pencatatan dan pelaporan, antara lain Buku harian Dokter Kecil.
7. Melaporkan hal-hal khusus yang ditemuinya kepada guru UKS / Kepala Sekolah / Guru yang ditunjuk.



Selasa, 10 April 2018

PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI
OLEH PETUGAS KESEHATAN PUSKESMAS JEREWEH
     
       SD Negeri Goa (09/04/2018) - Petugas Kesehatan dari Puskesmas Jereweh memberikan penyuluhan kepada siswa-siswi kelas IV dan V tentang bagaimana menjaga kesehatan organ reproduksi sejak dini agar terhindar dari berbagai penyakit dan gangguan-gangguan lainnya. Hal itu patut diwaspadai karena akhir-akhir ini faktor yang menyebabkan terjadinya permasalahan yang berkaitan dengan organ reproduksi seperti penyalah gunaan narkoba, pergaulan bebas, dll. Pihak-pihak yang harus memperhatikan permasalahan ini adalah keluarga, sekolah, dan masyarakat. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan menimpa anak-anak yang beranjak remaja. 
         Anak-anak harus banyak diberikan edukasi berkaitan tentang bagaimana menjaga pola pergaulan, dengan siapa mereka bergaul? waktu keluar rumah juga harus dikontrol, ketika berada diluar rumah juga harus tetap dipastikan keberadaannya, sehingga tidak akan terjadi permasalahan yang menimpa si anak dan akan berdampak pada keluarga. Hal lain yang juga harus diperhatikan oleh orang tua di rumah adalah penggunaan gedget atau handphone. Permasalahan seringkali muncul dari handphone yang digunakan oleh anak apalagi sudah terkoneksi internet dengan paket datanya. Dari itu anak leluasa menggunakan Facebook dan aplikasi-aplikasi internet lainnya seperti youtube. 
           Jikalau tidak ada kontrol dari orang tua tentang penggunaan handphone maka bisa saja handphone tersebut menimbulkan masalah bagi anak yang dapat merugikan masa depannya.

Berikut dokumentasi kegiatan penyuluhan kesehatan oleh Petugas Kesehatan Puskesmas Jereweh







RAPAT LAPORAN KEUANGAN 

BENDAHARA BOS SD NEGERI GOA

         Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di sekolah, sebagai pendidik dan tenaga kependidikan terdapat delapan Standar Pendidikan Nasional yang harus dijalankan dengan sungguh-sungguh, yaitu: 
  • Standar Kompetensi Lulusan
  • Standar Isi
  • Standar Proses
  • Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
  • Standar Sarana dan Prasarana
  • Standar Pengelolaan
  • Standar Pembiayaan Pendidikan
  • Standar Penilaian Pendidikan
Fungsi dan Tujuan Standar :
  • Standar Nasional Pendidikan berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu
  • Standar Nasional Pendidikan bertujuan menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat.
  • Standar Nasional Pendidikan disempurnakan secara terencana, terarah, dan berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global.
        Diantara standar-standar pendidikan tersebut terdapat standar pembiayaan pendidikan yang harus di kelola dan di jalankan sesuai dengan peraturan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Pada proses ini dibutuhkan komitmen yang tinggi untuk mengelola dana BOS dengan transparan dan akuntabel. Maka pada Rapat Laporan Keuangan Bendahara BOS SD Negeri Goa, Suhaemi, S.Pd selaku Bendahara BOS memaparkan tentang keuangan yang telah dibelanjakan selama triwuluan satu tahun 2018 (Januari, Februari, Maret). 
          Pada rapat ini, dipimpin langsung oleh Kepala SD Negeri Goa Bapak Suraidin, S.Pd. memberikan kesempatan kepada semua guru untuk memberikan klarifikasi, usulan, kritik, dan saran berkaitan dengan pengelolaan dan pembelanjaan dana BOS selama triwulan satu. Hal ini dilakukan sebagai bentuk transparansi dalam pengelolaan dana BOS yang dijalankan sesuai dengan RKA yang telah ditetapkan bersama pada awal tahun.

Berikut Dokumentasi Kegiatan Rapat Laporan Keuangan Bendahara BOS SD Negeri Goa



Jumat, 30 Maret 2018

Late Post...
SD NEGERI GOA IKUT SERTA PADA LOMBA GALANG PRESTASI (LGP) II TINGKAT KWARRAN JEREWEH 

        Membentuk kepribadian siswa yang kuat secara mental dan emosional dapat dilakukan dengan berbagai usaha, baik secara langsung pada proses pembelajaran di kelas atau melalui berbagai ekstrakurikuler. Salah satunya yaitu ekstrakurikuler Pramuka, yang rutin dilaksanan setiap hari Jum'at sore. Ekstrakurikuler ini merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh siswa dari kelas 3 - 6. Di samping penanaman pendidikan karakter pada latihan Pramuka ini juga dimaksudkan untuk menyiapkan siswa-siswa yang mampu mewakili SD Negeri Goa pada berbagai even Pramuka baik yang dilaksanan di tingkat Kecamatan atau Kabupaten.
        Dari latihan-latihan rutin yang dilakukan setiap minggunya. Maka terpilihlah 8 orang regu putra dan 8 orang regu putri yang akan mewakili sekolah untuk berkompetisi di LGP II tingkat Kwarran Jereweh. Dari berbagai lomba yang telah diikuti, regu putri berhasil maraih peringkat III dan dapat mewakili Kec. Jereweh bersama 2 regu putri dari sekolah lainnya ke tingkat Kabupaten Sumbawa Barat. Pencapaian ini patut disyukuri karena merupakan hasil dari latihan yang konsisten dilakukan setiap minggunya.
Berikut ini dokumentasi Kegiatan LGP II tingkat Kwarran Jereweh dan Latihan-latihan Pramuka yang dilaksanakan di SD Negeri Goa




Selasa, 27 Maret 2018

KUNJUNGAN DEWAN PENDIDIKAN 
KAB. SUMBAWA BARAT DI SD NEGERI GOA 
DI SAMBUT LANGSUNG OLEH KEPALA SEKOLAH BAPAK SURAIDIN, S.Pd.
        Memajukan pendidikan merupakan agenda bersama yang tidak dapat dilaksanakan oleh satu atau dua pihak saja, akan tetapi memerlukan kerjasama yang erat dari berbagai elemen baik yang berkaitan langsung dengan pendidikan atau tidak. Dalam hal ini pihak yang berkaitan langsung adalah para guru di sekolah, orangtua, masyarakat, para pemangku kebijakan pendidikan, dewan pendidikan, dan pihak-pihak lainnya. 
         Kepedulian akan kemajuan pendidikan tidak hanya ditunjukkan secara redaksional saja melalui tulisan-tulisan akan tetapi yang terpenting adalah melalui aksi nyata dengan melakukan berbagai program dan kegiatan baik di Sekolah maupun di luar sekolah. Maka kunjungan Dewan Pendidikan Kabupaten Sumbawa Barat sangat kami apresisasi sebagai keluarga besar SD Negeri Goa. Dari kunjungan tersebut banyak memberikan masukan dan arahan agar dapat menjalankan agenda pendidikan di SD Negeri Goa secara maksimal sesuai dengan Visi  dan Misi serta Tujuan Pendidikan yang telah ditetapkan. Dewan Pendidikan sangat mengapresiasi eksistensi SD Negeri Goa pada berbagai Kegiatan dan Program yang dijalankan selama ini. Hal itu tidak terlepas dari semangat dan motivasi yang selalu diberikan oleh Kepala SD Negeri Goa Bapak Suraidin, S.Pd. agar tidak pernah ketinggalan dalam berbagai even dan program yang menyangkut kemajuan pendidikan.

Berikut ini Dokumentasi Kegiatan Kunjugan Dewan Pendidikan Kab. Sumbawa Barat.




SISWA SD NEGERI GOA BERPARTISIPASI
PADA OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) SD TINGKAT KABUPATEN SUMBAWA BARAT
        Pemantapan persiapan OSN pada mata pelajaran IPA dan Matematika sangat intens dilakukan setiap hari, dengan harapan siswa siswi yang mewakili sekolah ke kecamatan dapat lolos pada tingkat Kabupaten Sumbawa Barat. Dan Alhamdulillah, dua siswa SD Negeri Goa atas nama Muhammad Habiburrahman Kelas V dan Rizana Ramadhani Kelas IV pada mata pelajaran Matematika.
         Dengan lolosnya mereka maka akan mewakili Kec. Jereweh ke tingkat Kabupaten untuk mata pelajaran Matematika. Setelah seleksi dilakukan, sepertinya perwakilan dari sekolah kami harus lebih memacu diri lagi agar dapat lolos ke tingkat yang lebih tinggi lagi karena tidak satupun perwakilan dari SD Negeri Goa yang bisa lolos ke Tingkat Provinsi, akan tetapi semangat dan perjuangan dalam menyiapkan diri sebelum OSN dilakukan patut diapresiasi.
Berikut Dokumentasi Kegiatan OSN SD tingkat Kabupaten Sumbawa Barat